Nama kelompok :
Desi
Triwulansari 1310108136
Nurul
Elania 1310108282
Oktaviana
Dian C 1310108502
Zaka
Yahya Putra 1310108394
13.1 Model Sistem Informasi keuangan
Kita
menggunakan istilah sistem informasi
keuangan untuk menjelaskan subsistem CBIS yang memeberikan informasi kepada
orang atau kelompok baik didalam maupun di luar perusahaan mengenai masalah
keuangan perusahaan. Informasi disajikan dalam bentuk laporan periodik, laporan
khusus, hasil dari simulasi matematika, komunikasi elektronik dan saran dari
sistem pakar.
Seperti sistem informasi fungsional
lainnya, sistem informasi keuangan berisi subsistem input dan output. Dua dari
susbsistem input, sistem informasi akuntansi dan suatau sistem yang di
khususkan untuk mengumpulkan intelejen, juga terdapat pada sistem fungsional
lainnya. Subsistem input ketiga, audit internal, terdiri auditor yang
menganalisis sistem konseptual perusahaan untuk memastikan bahwa data – data
keuangan diproses secara cepat.
Tiga subsistem output mempengaruhi
arus uang perusahaan. Subsistem peramalan (forecasting) memproyeksikan kegiatan
jangka panjang perusahaan dalam lingkungan ekonomi. Subsistem manajemen dana
mengelola arus uang, menjaganya agar tetap seimbang dan positif. Subsistem pengendalian
memungkinkan manajer untuk menggunakan secara efektif semua jenis sumber daya
yang tersedia.
13.2 Bagaimana manajer menggunakan
informasi keuangan
Eksekutif dalam fungsi finansial
seperti direktur keuangan dan controller menggunakan informasi yang dihasilkan
oleh seluruh tiga subsistem output. Eksekutif lain, termasuk anggota dewan
direksi, juga menggunakan output. Manajer yang tingkat lebih rendah dan staf
prefesional lebih memilih subsistem yang berhubungan dengan area tanggung jawab
mereka. Contohnya, seorang analis investasi menggunakan subsistem manajemen
dana, dan seorang manajer toko bergantung pada subsistem pengendalian.
Setiap hari, manajer di seluruh
perusahaan menggunakan informasi keuangan.
Daftar
Pustaka :
Mc Leod, Raymond & George P. Schell Sistem Informasi
Manajemen. Edisi 8. PT Indeks. Jakarta. 2004.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar